Tanggapan Rossi Tentang Kembalinya Lorenzo ke YAMAHA
Club Hot89 - Malam guy's, ketemu lagi nih kita, sekarang saya akan mengajak kalian untuk membahas adanya rumor yang mengaitkan Jorge Lorenzo dengan tim satelit Yamaha menyusul ketidakpastian masa depannya di Ducati. Bagaimana kah respons Valentino Rossi?
Seperti yang sudah kita ketahui pebalap Spanyol itu baru saja memenangi MotoGP Italia, untuk menandai kemenangan pertamanya di atas Desmosedici. Akan tetapi, untuk hasil itu diyakini tidak akan berpengaruh besar pada kelanjutan masa depannya yang akan diputuskan usai balapan.
Dan bukan rahasia lagi kalau Ducati tengah ragu memperpanjang kontrak Lorenzo. Yang dikarena kan muncul berbagai spekulasi seputar masa depan juara dunia lima kali itu. Setelah dihubungkan dengan Suzuki, Lorenzo kini kencang dikabarkan akan kembali ke Yamaha, ke Marc VDS usai Tech3 memilih menggandeng KTM.
Baca juga : Benarkah Lorenzo Akan Berduet Dengan Syahrin di Tim Satelit YAMAHA.
Akan tetapi Rossi pernah tujuh musim berduet dengan Lorenzo di tim pabrikan Yamaha. Dan Lorenzo berhasil mengalahkan Rossi dalam persaingan perebutan gelar juara dunia dua kali pada 2010 dan 2015. Yang pada saat itu di saksikan oleh ribuan penonton dan pengemar motorGP dari seluruh belahan dunia seperti German, Sydney, Belanda, Argentina, Hongkong, Italia, Singapore, bahkan dari Indonesia.
Untuk saat ini yang menjadi pertanyaan, apakah Rossi senang atau justru khawatir apabila Lorenzo kembali ke Yamaha?
"Jujur saja, aku cuma senang kalau rekan setimku adalah pebalap yang lambat," ucap dia sembari tertawa kepada Hot89.
"Akan tetapi itu hanya sebuah gurauan, benar adanya pro dan kontra tapi para pebalap seperti dia bikin termotivasi." Lanjutnya kepada Hot89.
"Mungkin bukan itu masalah nya, karena menurut pendapatku, sebuah kesalahan untuk menyudahi kontrak lebih awal. Sebetulnya, para pebalap berisiko melakukan perjudian dengan masa depan mereka dalam tiga balapan pertama dan itu tidak tepat," sambungnya kepada Hot89.
"Karena akan mudah untuk mengatakan bahwa mereka (Ducati dan Lorenzo) mestinya mulai berbicara setelah paruh kedua musim. Tapi itu adalah sesuatu yang mustahil bisa dikendalikan," aku Rossi ucapnya kepada Hot89.
Label:
Berita Otomotif
Posting Komentar